Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu menyelidiki serangan hewan misterius yang menyebabkan kematian 21 ekor kambing milik warga Desa Songgokerto, Kecamatan Batu, Kota Batu.
"Juga ada pendarahan di paru-paru akibat gigitan dari luar yang tembus ke paru-paru," .
Dari 21 ekor kambing itu, sebanyak 13 ekor di antaranya milik Junaedi yang ditemukan mati Kamis malam (25/11). dari 14 ekor, yang mati 13 ekor," tutur Junaedi. Saat itu, lebih dari 30 ekor kambing milik warga mati dengan luka cakaran dan mirip bekas gigitan.
serangan Kali ini, 21 domba mati diserang hewan misterius dalam waktu yang nyaris bersamaan.
Domba itu dia dapat dari bantuan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu pada 2008. Dari 4 ekor ini kemudian berkembang menjadi 20 ekor. Saat itu, puluhan domba milik warga setempat mati dengan luka cakaran dan mirip bekas gigitan. ’’Ada perdarahan di paru-paru, itu diakibatkan gigitan yang tembus ke paru-paru.
Sama seperti kambing Junaidi, kambing milik Mujiono mengalami luka pada bagian mematikan seperti leher serta bagian paru-paru. Saat mencoba membedah lukanya, luka itu sudah busuk dan mengeluarkan bau yang tidak sedap.
Adapun Mujiono baru mengetahui kambingnya mati pada pagi hari ketika akan memberi pakan. "Bangkainya menumpuk jadi satu. Darah hanya ada di sekitar luka. Tidak ada yang tercecer di lantai," ucapnya.
Serangan hewan misterius ini pernah terjadi di wilayah Kecamatan Dau, Kab. Malang, pada 2009 dan awal 2010. Saat itu, puluhan domba milik warga setempat mati dengan luka cakaran dan mirip bekas gigitan.
ilustrasi
0 komentar:
Posting Komentar